Demokrat: Tak Ada Gunanya PKS di Koalisi
MEDIA INFORMASI – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin, menegaskan bahwa partai koalisi seharusnya solid mendukung kebijakan pemerintah. Didi menyindir PKS yang dianggap berdiri di dua kaki, di dalam pemerintah tapi bertindak seperti partai di luar pemerintah.
“Kesetiaan mendukung Presiden SBY seharusnya bukanlah kesetiaan dua kaki, di mana berbeda antara janji dan kenyataan,” kata Didi , Senin 2 April 2012. Menurutnya, jika PKS melanggar makna dan komitmen sebagai koalisi, maka tidak ada gunanya lagi mereka berada dalam koalisi.
Anggota Komisi Hukum DPR itu juga berpendapat, tak ada gunanya mempertahankan PKS dalam koalisi. “Akan sangat menganggu apabila energi kami dihabiskan karena ada anggota koalisi yang terus mengganggu pemerintah untuk kepentingan politik sesaat semata,” ujar Didi.
Energi koalisi, lanjutnya, seharusnya digunakan untuk memikirkan perbaikan dan kesejahteraan bangsa ke depan, bukan untuk meladeni partai pengganggu. Oleh karena itu, Didi meminta PKS sadar diri dan mengundurkan diri dari keanggotaan koalisi.
“Bila ada partai politik yang tidak at home di koalisi dan seringkali berbeda pendapat, maka akan sangat terhormat jika mereka mundur dan bersikap sebagai oposisi tulen yang solutif,” tegas putra Menteri Hukum dan HAM Didi Irawadi Syamsuddin itu.
Sebelumnya, PKS membantah disebut sebagai partai koalisi pengkhianat terkait langkah mereka menetang kenaikan harga bahan bakar minyak. “Itu bukan pengkhianatan atau mbalelo. Itu merupakan upaya kontrol PKS terhadap pelaksanaan koalisi dan pemerintahan,” kata Juru Bicara PKS, Mardani Ali Sera, beralasan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar