Senin, 14 Mei 2012

 KMN Absen di Rapat Paripurna DPR
 KMN adalah anggota DPR yang diduga sebagai pelaku di sebuah video porno.
 
 Rapat paripurna DPR
MEDIA INFORMASI - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat mendesak dan mendorong Badan Kehormatan DPR untuk segera mengusut dan memberikan laporan penyelidikan kasus video porno yang pelakunya mirip anggota DPR. Badan Kehormatan sendiri, melalui Ketuanya M Prakosa, menyatakan akan memulai penyelidikan itu hari ini.

"Pertama, kami menunggu dari teman-teman pimpinan BK. Pimpinan BK sekarang kan lagi mulai. Menurut informasi kabarnya akan segera melakukan klarifikasi sesuai mekanisme," ujar Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 14 Mei 2012.

Sementara politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang disebut-sebut sebagai pemeran wanita dalam video tersebut, KMN, tidak hadir di rapat paripurna membuka masa sidang keempat ini. Di dalam buku hadir peserta paripura, KMN yang bernomor anggota 397 tidak mengisi daftar hadir. Tidak ada keterangan apapun terkait ketidakhadirannya.

Sementara politisi Aria Bima yang dirumorkan sebagai lawan main dalam video itu dan secara tegas kemudian membantah, hadir dalam rapat tersebut. Aria dengan nomor anggota 362 terlihat mengisi tanda tangan dengan inisial namanya AB.

Aria Bima sendiri akan menuntut situs yang pertama kali menyebar video ini dan menyeret namanya. "Yang saya tuntut itu, kilikitik.net," kata Aria Bima di gedung DPR, Jakarta, Rabu 25 April 2012.

Selain BK DPR, Kepolisian juga sudah berkomitmen untuk mengungkap kasus ini. Markas Besar Polri akan menelusuri pihak pertama kali mengunggah video mesum yang diduga anggota DPR itu ke dunia maya. Termasuk jika pelakunya adalah pemeran dalam video itu sendiri.

"Kalau di Undang-undang ITE itu kalau untuk kepentingan pribadi tidak. Yang dipidana yang menyebarluaskan," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 26 April 2012.