Sabtu, 31 Maret 2012

Alasan PDIP Walk Out dari Sidang Paripurna
Puan Maharani
Puan Maharani

JAKARTA- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan untuk walk out dalam sidang paripurna yang digelar DPR malam ini. Hal ini dikarenakan PDIP merasa tidak dihargai oleh pimpinan sidang, Marzuki Ali.

"Kami dalam sidang ini nggak dihargai, karena pimpinan tadi katakan pasal 7 ayat 6 sudah disetujui kami tidak perlu ikuti, tapi harus diikuti pasal 7 ayat 6A fraksi mana yang setuju dan tidak setuju," ujar Puan Maharani kepada wartawan di DPR, Jakarta, Sabtu (31/3/2012).

Menurut ketua DPP PDIP ini, Marzuki telah melanggar tata tertib dan konstitusi dalam memimpin sidang paripurna kali ini.

"Sudah ada dua pelanggaran, tatib dan konstitusi. Berdasarkan surat keputusan MK, tidak mungkin harga ICP liar ke pasar, fiskal dari APBN di Indonesia masih kredibel, sikap kami tentu masih konsisten," jelas Puan.

Puan menganggap tidak diterimanya opsi yang ditawarkan PDIP oleh pimpinan sidang tergolong dalam pelanggaran tata tertib persidangan. "Di situlah ada pelanggaran tatib yaitu pimpinan DPR, apa yang jadi hak kami untuk memberikan satu opsi tidak dihargai oleh ketua DPR," papar Puan.

Lebih lanjut puteri mantan presiden Megawati ini kembali menegaskan bahwa partainya akan tetap konsisten mengawal kasus ini. "Kami konsisten memperjuangkan sikap menolak BBM. Kami mengawal apa yang terjadi hari ini," pungkasnya.