PKS Berharap Kompromi Ambang Parlemen 3,5%
"Hari ini pasti ada lobi-lobi luar biasa untuk mencari tengah antara ambang parlemennya," kata politikus PKS Hidayat Nur Wahid. "Angka yang disepakati antara 3 sampai 4," ujarnya di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 10 April 2012.
PKS sendiri, kata bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari PKS itu, alternatifnya antara 3 sampai 4 persen. "Jadi mungkin ketemunya di 3,5 persen. Mudah-mudahan akan demikian," kata Hidayat.
"Kalau 3,5 persen kan mengakomodasi yang ingin naik, dari dulu yang 2,5 persen, tapi partai besar pun mengapresiasi partai-partai menengah menurunkan jadi 3,5."
Dengan ambang 3,5 persen, Hidayat menganalisis parlemen masih bisa diisi sampai 9 partai seperti 2009-2014. Angka 3,5 persen juga, kata Hidayat, memberi ruang bagi semua partai untuk berkompetisi. "Jadi ini tidak diartikan sebagai membunuh partai kecil atau memanjakan partai besar," kata Hidayat.
Angka 3,5 persen sebenarnya sudah diusung Partai Amanat Nasional dan Partai Gerakan Indonesia Raya, sementara angka 4 persen diusung Demokrat, Golkar dan PKS. Sisanya mendukung 3 persen.